Gardu Induk 30 MVA Kelapa Resmi Dioperasikan.

Ilustrasi Gardu Induk Listrik

INRADIOFM.COM, Kelapa Bangka Barat - PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Gardu Induk (GI) Kelapa, berkapasitas 30 MVA. Gardu Induk ini berlokasi di Desa Kelapa, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Gardu Induk Kelapa tersebut terhubung dengan sistem kelistrikan Pangkalpinang melalui jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Pangkalpinang-Koba.

Dengan beroperasinya (GI) Kelapa ini akan memperkuat sistem kelistrikan di daerah Bangka Barat terutama di Kecamatan Kelapa, Kecamatan Jebus serta Kecamatan Muntok, Bangka Barat. 

"Terjadinya padam dan tegangan turun akan semakin diminimalisasi dengan beroperasinya GI Kelapa ini. Masyarakat akan mendapatkan kualitas dan kuantitas listrik yang membaik di Bangka Barat," ujar GM PLN Wilayah Bangka Belitung saat acara pengoperasian GI Kelapa di Bangka Barat dalam keterangannya, Rabu (16/11). 

Sebelumnya, Pasokan utama sistem kelistrikan Bangka Barat dipasok dari Pangkalpinang hanya melalui Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV yang tingginya tidak jauh beda dengan ranting pohon, sehingga rawan terhadap gangguan. Jika terjadi gangguan pada SUTM tersebut maka akan mengakibatkan padam di hampir seluruh daerah Bangka Barat. 

Namun kini dengan beroperasinya SUTT 150 kV dan GI Kelapa yang terdiri atas 185 buah tower dan panjang 60 Km tersebut, kelebihan daya yang ada di Pangkalpinang dapat dievakuasi sehingga dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik dan meminimalisir adanya gangguan akibat pohon tumbang.

Di samping itu, dengan beroperasinya GI Kelapa ini daya mampu di Bangka Barat akan bertambah sekitar 20 MW dari sebelumnya 10 MW. Kapasitas ini cukup untuk menerangi sekitar 20.000 rumah tangga berdaya 1.300 VA dan juga kapasitas tersebut bisa untuk memenuhi keinginan investor yang ingin berinvestasi di Bangka Barat.

Rasio elektrifikasi di Bangka Barat sudah mencapai 91,1% dengan jumlah pelanggan PLN sebesar 46.642 per bulan September 2016.

Sementara itu, GM PLN UIP Sumbagsel, Dadi Muhrino menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder atas dukungannya. "Saat ini, PLN UIP Sumbangsel sedang membangun jaringan transmisi yang menghubungkan antara Pangkalpinang ke Koba yang diperkirakan akan selesai pada pertengahan Desember 2016," Pungkasnya. 

Kemudian, akan dilanjutkan dengan pembangunan SUTT 150 KV yang menghubungkan antara Kelapa dengan Muntok, Bangka Barat dan Koba, Bangka Tengah ke Toboali, Bangka Selatan yang diharapkan dapat selesai dalam waktu 1,5 tahun.  (HK)